Sunday, August 31, 2008

Stereoscopic System

Iseng posting hasil tugas kuliah membuat resume. Salah satu yang saya resume adalah tentang Stereoscopic System pada 3D.

Stereoscpic and Virtual-Reality System


Selain teknik CRT, terdapat teknik lain untuk merepresentasikan objek tiga dimensi yaitu teknik stereoscopic. Metode ini sebenarnya tidak menciptakan objek tiga dimensi, tetapi hanya memberikan efek tiga dimensi dengan merepresentasikan pandangan yang berbeda untuk dua pandangan mata. Jadi objek hanya terlihat seperti memiliki kedalaman.
Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan dua pandangan sekaligus. Teknik untuk mendapatkan proyeksi streoscopic ialah dua pandangan dari objek akan dibangkitkan secara langsung sepanjang garis untuk setiap posisi kedua mata (kiri dan kanan). Ketika pandangan kiri melihat pemandangan sebelah kiri, dan pandangan kanan melihat pemandangan sebelah kanan, dua pemandangan tersebut akan melebur menjadi satu pandangan dan gambar akan terlihat seperti memiliki kedalaman. Terdapat algoritma yang bertugas untuk menganalisis perbedaan antara gambar yang diterima kedua pandangan, sehingga kita dapat menentukan jarak permukaan objek yang diamati.
Metode stereoscopic juga terdapat di dalam komponen sistem virtual-reality. Alat yang digunakan untuk menghasilkan stereoscopic biasanya sebuah headset. Headset yang digunakan memiliki sistem optik untuk menghasilkan pandangan stereoscopic. Headset tersebut pada umumnya digunakan sebagai penghubung antara peralatan input interaktif untuk pengalamatan dan manipulasi objek. Pada headset terdapat sistem sensor yang menjaga posisi dari tampilan, sehingga nagian depan dan belakang dari objek terlihat seperti tampilan “walks through” dan kita seperti dapat berinteraksi dengan objek yang ditampilkan.

Sumber: Computer Graphics C Version. Hearn, Donald and Baker, M.Pauline. 2nd Edition.

1 comment:

Ka Nicky Nge Blog..!!! said...

wah-wah kayanya kmu hebat ya...n_n
lam kenal ya...
w orang yang baru dalam dunia computer...n_n