Thursday, May 15, 2008

Menarik nih....

Hari Rabu tanggal 14 Mei 2008, saya mendapatkan pelajaran yang sungguh berharga.
Sebelum memulai kuliah organisasi komputer, pada siang hari yang amat melelahkan, sang dosen mengajak mahasiswanya berdiskusi. Berdiskusi tentang apa yang sudah dialkukan mahasiswa baru-baru ini terhadap pemerintah Indonesia. Ya... Berdemonstrasi atau bahasa alusnya mengadakan aksi. Aksi tersebut bertujuan untuk menolak kenaikan BBM. Selain itu mereka (mahasiswa yang demo) memberikan tujuh tuntutan kepada pemerintah.
Nah, dosen tersebut protes. Beliau berkata "Untuk apa kalian mengadakan aksi, BBM tidak bisa tidak naik harganya". Awalnya saya sempat kaget, dalam pikiran saya "lho tu dosen gimana sih kok gak ngebela mahasiswa, emangnya dia gak pernah jadi mahasiswa apa. Mahasiswa ngadain aksi khan untuk rakyat juga". Setelah terlintas pikira tersebut, Beliau langsung berkata lagi "Saya juga pernah jadi mahasiswa" (ehem dia tau pikiranku) "Tapi klo mau aksi pikir-pikir dulu. Terus jangan maunya ngasih tuntutan terus. Kasih dong solusinya biar jadi bahan pertimbangan untuk pemerintah" (ehem bener juga) "Harga minyak dunia sudah sangat tinggi. Tidak bisa pemerintah tidak menaikkan harga BBM. Nantinya malah makin banyak hutang pemerintah. Mendingan sekarang pikirkan bagaimana menyelamatkan generasi kalian. Karena generasi yang jadi pemerintah itu umurnya tidak lama lagi daripada kalian. Cuma satu syarat agar kalian bisa menyelamatkan dir kalian dan generasi kalian". Semua mahasiswa terfokus pada beliau, dan bertanya-tanya apa yang dimaksud oleh beliau. "Jangan menghalalkan yang biasa, biasakanlah yang halal. Maka hidup kalian akan baik dunia dan akhirat".
Saya langsung merenung. Pikir saya melayang-layang menangkap maksud dari pertanya beliau. Ehm, bener juga ya. Sekarang ini generasi muda banya yang menghalalkan sesuatu yang biasa. Misalnya saat ini anak SMP bahkan anak SD sudah banyak yang pacaran. Ini bisa terjadi karena mereka menganggap bahwa pacaran adalah hal yang biasa dan pada akhirnya pacaran dianggap sesautu yang halal. Contoh lain makan sambil jalan... Awal-awalnya mereka terbiasa dengan hal tersebut. Ketika ditanya kok makannya jalan, spontan akan menjawab "ah biasa kok"... Nah lho dari suatu kebiasaan akhirnya jadi dihalalkan. Contoh lain lagi, copet atau maling. Pertama-tama sang copet pasti takut untuk mencopet. Lama-lama karena terbiasa mencopetlah dia tanpa ada rasa apa-apa (walaupun sudah ditangkap polisi, tetep copet!!!).
Nah sekarang coba kita balik..
Kita lakukan sesuatu yang halal lalu kita biasakan perbuatan tu. Maka mudah-mudahan hidup kita akan enak di dunia dan akhirat. tidak ada korupsi... Tidak ada copet, maling, jambret, dan istilah lainnya... Tidak ada kejadian MBA, seks bebas, AIDS...
Coba renungkan deh...
Ini juga menjadi suatu perbaikan diri bagi diri saya pribadi...

Keep SMILE....

No comments: